Websejarah.com – Zaman prasejarah adalah periode dalam sejarah manusia sebelum ditemukannya sistem tulisan. Pada masa ini, manusia belum mengenal catatan tertulis sehingga informasi tentang kehidupan mereka hanya dapat diperoleh melalui peninggalan arkeologis, seperti fosil, artefak, dan lukisan gua.
Zaman prasejarah berlangsung sejak munculnya manusia pertama hingga berkembangnya peradaban dengan sistem tulisan. Setiap wilayah di dunia memiliki periode prasejarah yang berbeda tergantung pada kapan mereka mulai mengenal tulisan.
Daftar isi artikel
Ciri-Ciri Zaman Prasejarah
Zaman prasejarah memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari periode sejarah:
- Tidak adanya catatan tertulis – Semua informasi diperoleh melalui penelitian arkeologi.
- Bergantung pada alam – Manusia prasejarah mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.
- Perkembangan teknologi sederhana – Alat yang digunakan masih sangat sederhana, terbuat dari batu, tulang, dan kayu.
- Kepercayaan animisme dan dinamisme – Manusia prasejarah mempercayai kekuatan roh dan benda-benda tertentu memiliki kekuatan gaib.
- Bentuk hunian sederhana – Mereka tinggal di gua, rumah panggung, atau bangunan sederhana dari bahan alami.
Pembagian Zaman Prasejarah
Zaman prasejarah dibagi berdasarkan perkembangan kehidupan dan teknologi manusia. Pembagian ini umumnya terdiri dari zaman batu dan zaman logam.
1. Zaman Batu
Zaman batu ditandai dengan penggunaan alat-alat yang sebagian besar terbuat dari batu. Zaman ini dibagi menjadi tiga periode utama:
a. Paleolitikum (Zaman Batu Tua)
- Berlangsung sekitar 2,5 juta hingga 10.000 SM.
- Manusia hidup secara nomaden dan berburu-mengumpulkan makanan.
- Alat-alat yang digunakan masih kasar dan sederhana.
- Contoh manusia purba: Homo erectus, Homo habilis.
- Bukti peninggalan: Kapak genggam, alat serpih, lukisan gua.
b. Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)
- Berlangsung sekitar 10.000 hingga 8.000 SM.
- Manusia mulai menetap di daerah tertentu.
- Muncul budaya berburu yang lebih maju serta kegiatan bercocok tanam sederhana.
- Bukti peninggalan: Kapak Sumatra, alat tulang, Kjokkenmoddinger (sampah dapur prasejarah).
c. Neolitikum (Zaman Batu Baru)
- Berlangsung sekitar 8.000 hingga 3.000 SM.
- Manusia mulai bercocok tanam dan beternak.
- Munculnya perkampungan permanen.
- Alat-alat sudah diasah dan dibuat lebih halus.
- Bukti peninggalan: Kapak lonjong, gerabah, perhiasan dari batu.
2. Zaman Logam
Pada zaman ini, manusia mulai mengenal teknik pengolahan logam untuk membuat alat dan senjata. Zaman logam dibagi menjadi:
a. Zaman Tembaga
- Logam tembaga mulai digunakan, tetapi masih jarang ditemukan di beberapa peradaban.
- Alat yang dibuat masih terbatas karena teknik peleburan belum sempurna.
b. Zaman Perunggu
- Campuran tembaga dan timah digunakan untuk membuat alat yang lebih kuat.
- Contoh peninggalan: Nekara, kapak corong, perhiasan perunggu.
c. Zaman Besi
- Manusia mulai menggunakan besi untuk membuat senjata dan perkakas.
- Perkembangan peradaban semakin pesat dengan adanya alat yang lebih kuat dan tahan lama.
- Contoh peninggalan: Mata tombak, cangkul besi.
Kehidupan Manusia di Zaman Prasejarah

Manusia prasejarah menjalani kehidupan yang sederhana dan bergantung pada alam. Berikut beberapa aspek kehidupan mereka:
1. Mata Pencaharian
- Berburu dan meramu (Paleolitikum dan Mesolitikum).
- Bercocok tanam dan beternak (Neolitikum).
- Pembuatan alat-alat logam dan perdagangan sederhana (Zaman Logam).
2. Sistem Kepercayaan
- Animisme – Kepercayaan bahwa benda-benda alam memiliki roh.
- Dinamisme – Kepercayaan bahwa benda tertentu memiliki kekuatan gaib.
- Totemisme – Penghormatan terhadap hewan atau tumbuhan sebagai simbol leluhur.
3. Seni dan Budaya
- Lukisan gua yang menggambarkan kehidupan berburu.
- Pembuatan gerabah untuk kebutuhan sehari-hari.
- Seni pahat dalam bentuk patung sederhana.
Peninggalan Zaman Prasejarah
Zaman prasejarah meninggalkan berbagai artefak yang menjadi bukti perkembangan kehidupan manusia. Beberapa peninggalan penting antara lain:
- Kapak genggam – Alat serbaguna untuk berburu dan memotong.
- Gerabah – Wadah penyimpanan makanan dan air.
- Lukisan gua – Menggambarkan kehidupan sehari-hari dan kepercayaan manusia prasejarah.
- Menhir – Batu tegak yang digunakan dalam upacara keagamaan.
- Nekara – Genderang besar dari perunggu yang digunakan dalam ritual adat.
- Sarkofagus – Peti batu untuk menyimpan jenazah.
Baca juga: Zaman Batu: Sejarah, Pembagian Periode, dan Kehidupan Manusia Purba
Zaman prasejarah adalah periode yang sangat penting dalam sejarah manusia karena menjadi awal perkembangan budaya, teknologi, dan kehidupan sosial. Dengan adanya peninggalan arkeologis, kita dapat memahami bagaimana nenek moyang kita hidup, berkembang, dan menciptakan dasar bagi peradaban modern.
Studi tentang zaman prasejarah terus berkembang seiring dengan penemuan baru yang semakin memperjelas sejarah awal manusia di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, memahami zaman prasejarah tidak hanya memberi wawasan sejarah tetapi juga membantu kita menghargai perjalanan panjang peradaban manusia hingga saat ini.