websejarah.com – Desember merupakan bulan keempat dalam kalender Masehi yang dimulai dari tanggal 1 sampai tanggal 31. Sejak bulan ini digunakan, banyak sekali peristiwa sejarah di dunia pada setiap tanggalnya. Berikut catatan peristiwa bersejarah bulan april menurut tanggalnya.
Desember selalu punya nuansa istimewa. Bulan ini menjadi penutup tahun, penuh refleksi sekaligus harapan baru. Bagi sebagian orang, Desember identik dengan liburan, perayaan Natal, hingga menyambut Tahun Baru. Namun di balik itu semua, Desember menyimpan banyak catatan sejarah penting yang mengubah dunia maupun Indonesia. Artikel ini akan mengajak Anda menyusuri jejak sejarah Desember dengan gaya santai, namun tetap informatif.
Nama Desember berasal dari bahasa Latin “decem” yang berarti sepuluh. Dahulu, kalender Romawi hanya memiliki sepuluh bulan, dan Desember adalah bulan terakhir. Setelah kalender Julian dan kemudian kalender Gregorian diperkenalkan, jumlah bulan bertambah menjadi dua belas. Namun, nama Desember tetap dipertahankan meski posisinya berubah menjadi bulan ke-12.
Fakta ini menarik karena memperlihatkan bagaimana warisan Romawi masih kita gunakan hingga sekarang. Sama halnya dengan nama bulan lain seperti September (tujuh), Oktober (delapan), dan November (sembilan), meskipun posisinya sudah tidak sesuai lagi.
Selain kalender, Desember juga menjadi bulan penuh perayaan. Dalam banyak kebudayaan, bulan ini menandai akhir siklus musim dan awal yang baru.
Festival Saturnalia di Romawi Kuno dirayakan pada pertengahan Desember untuk menghormati Dewa Saturnus. Perayaan ini ditandai dengan pesta, bertukar hadiah, dan suasana penuh sukacita. Tradisi ini diyakini memberi pengaruh pada perayaan Natal.
Winter Solstice atau titik balik matahari musim dingin yang jatuh sekitar 21–22 Desember di belahan bumi utara. Momen ini menjadi simbol kemenangan cahaya atas kegelapan, karena setelahnya siang hari mulai lebih panjang.
Natal pada 25 Desember, menjadi peringatan kelahiran Yesus Kristus bagi umat Kristen di seluruh dunia.
Hanukkah, perayaan Yahudi yang sering jatuh di Desember, berlangsung selama delapan hari dengan menyalakan lilin menorah.
Tahun Baru yang disambut pada malam 31 Desember, menjadi penanda pergantian tahun yang dirayakan hampir di semua negara.
Banyak peristiwa besar dunia terjadi pada bulan Desember. Berikut beberapa di antaranya:
Di Montgomery, Alabama, Rosa Parks menolak memberikan tempat duduknya kepada penumpang kulit putih. Tindakan sederhana ini menjadi pemicu Gerakan Hak Sipil Amerika Serikat yang dipimpin Martin Luther King Jr.
Pasukan Jepang menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Serangan ini mendorong Amerika masuk ke Perang Dunia II.
Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah dokumen penting yang menegaskan hak dasar setiap manusia.
Mikhail Gorbachev mengundurkan diri sebagai Presiden Uni Soviet. Keputusan ini secara resmi menandai berakhirnya Uni Soviet dan lahirnya negara-negara baru di Eropa Timur serta Asia Tengah.
Gempa besar berkekuatan 9,1 SR di lepas pantai Sumatra memicu tsunami yang melanda 14 negara, menewaskan lebih dari 230 ribu orang. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern.
Desember juga penuh catatan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Berikut beberapa momen penting:
Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja mengumumkan Deklarasi Djuanda yang menegaskan laut Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah NKRI. Deklarasi ini menjadi dasar hukum bagi konsep Wawasan Nusantara.
Belanda melancarkan serangan militer besar-besaran di Yogyakarta dan menangkap Presiden Soekarno serta wakilnya. Namun, peristiwa ini justru memperkuat semangat perjuangan bangsa Indonesia.
Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar. Momen ini menandai berakhirnya perjuangan diplomasi panjang setelah proklamasi kemerdekaan.
Pemerintah Indonesia mengambil alih perusahaan-perusahaan milik Belanda sebagai langkah memperkuat ekonomi nasional.
Selain bencana dunia, tsunami 2004 juga melanda Aceh dan menewaskan ratusan ribu jiwa. Peristiwa ini sekaligus membuka jalan bagi perdamaian antara Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka.
Dari sisi astronomi, Desember memiliki keunikan tersendiri. Di belahan bumi utara, bulan ini identik dengan musim dingin, sedangkan di belahan bumi selatan, Desember adalah musim panas. Fenomena ini terjadi karena kemiringan sumbu bumi sebesar 23,5 derajat.
Desember juga sering dikaitkan dengan puncak curah hujan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Data BMKG menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan dengan intensitas tinggi di bulan Desember. Kondisi ini memengaruhi pola pertanian, transportasi, hingga kesehatan masyarakat.
Selain peristiwa besar, Desember juga punya makna psikologis. Menurut penelitian psikologi sosial, akhir tahun sering menjadi momen refleksi diri. Orang-orang cenderung mengevaluasi pencapaian selama satu tahun dan menetapkan resolusi baru. Inilah sebabnya suasana Desember terasa hangat, penuh nostalgia, sekaligus penuh harapan.
Untuk melengkapi pemahaman tentang sejarah Desember, berikut daftar hari penting yang diperingati:
1 Desember: Hari AIDS Sedunia
3 Desember: Hari Disabilitas Internasional
9 Desember: Hari Antikorupsi Sedunia
10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia Sedunia
22 Desember: Hari Ibu di Indonesia
25 Desember: Hari Natal
31 Desember: Malam Tahun Baru
Hari-hari ini bukan sekadar tanggal di kalender, melainkan simbol perjuangan, kesadaran, dan perayaan yang memberi warna bagi Desember.
Sejarah Desember memperlihatkan bahwa bulan ini lebih dari sekadar akhir tahun. Dari asal usul nama, tradisi kuno, peristiwa dunia, hingga catatan penting bangsa Indonesia, semuanya mengajarkan kita arti perjuangan, perayaan, dan refleksi.
Bagi Indonesia, Desember punya makna ganda: sebagai saksi perjuangan kemerdekaan sekaligus momen duka akibat bencana. Namun, semua itu memperkaya perjalanan sejarah kita.
Saat Desember datang, mari kita bukan hanya merayakan, tetapi juga belajar dari sejarahnya. Karena setiap peristiwa adalah cermin yang membentuk siapa kita hari ini.
Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.