Prota Sejarah Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka: Panduan Lengkap Guru di Awal Tahun Ajaran

websejarah.com – Awal tahun ajaran selalu menjadi momen penting bagi guru, terutama dalam menyusun Prota (Program Tahunan). Dokumen ini ibarat peta perjalanan pembelajaran selama satu tahun. Tanpa prota yang jelas, kegiatan belajar bisa kehilangan arah.

Bagi guru Sejarah Kelas 10 SMA/MA, Prota berfungsi sebagai pedoman utama untuk mengatur waktu, menyeimbangkan capaian pembelajaran, dan memastikan seluruh materi sejarah tersampaikan secara sistematis sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Melalui Prota yang terencana, guru dapat menumbuhkan semangat belajar siswa sekaligus menjaga kesinambungan antara Modul Ajar, ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), dan CP (Capaian Pembelajaran).

Download Prota Sejarah Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Untuk mendapatkan Perangkat ajar Prota Sejarah untuk Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

Apa Itu Prota Sejarah Kelas 10 Kurikulum Merdeka?

Program Tahunan (Prota) adalah rencana pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran penuh. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, Prota bukan sekadar daftar minggu efektif dan topik materi, tetapi juga alat manajemen waktu agar proses belajar mengajar berjalan efisien dan bermakna.

Pada mata pelajaran Sejarah Kelas 10 SMA/MA, Prota berfungsi untuk:

1. Mengidentifikasi jumlah minggu efektif dalam satu tahun ajaran.
2. Menetapkan alokasi waktu untuk setiap topik atau capaian pembelajaran.
3. Menyusun urutan pembelajaran agar selaras dengan perkembangan konsep dan kronologi sejarah.
4. Menjadi dasar penyusunan Program Semester (Promes) dan Modul Ajar.

Kurikulum Merdeka memberi kebebasan bagi guru untuk menyesuaikan urutan topik dengan kondisi siswa dan konteks lokal. Misalnya, guru di daerah pesisir dapat menekankan sejarah maritim, sedangkan di daerah bekas kerajaan bisa menonjolkan warisan sejarah lokal.

Komponen Utama Prota Sejarah Kelas 10

Dalam Kurikulum Merdeka, struktur Prota disusun dengan format yang sederhana, fleksibel, dan mudah dipahami. Komponen utamanya meliputi:

1. Identitas Sekolah dan Mata Pelajaran
   Berisi informasi tentang satuan pendidikan, nama guru, mata pelajaran, kelas/fase (E), dan tahun pelajaran.
2. Capaian Pembelajaran (CP)
   CP Sejarah Kelas 10 menggambarkan kemampuan yang diharapkan di akhir fase, misalnya:
   • Siswa mampu memahami asal-usul peradaban manusia dan perkembangan masyarakat Indonesia kuno.
   • Siswa mampu menafsirkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya dalam lintasan sejarah nusantara.
3. Alokasi Waktu dan Minggu Efektif
   Guru menentukan jumlah minggu efektif dalam dua semester. Rata-rata satu tahun terdiri dari 36–40 minggu belajar, dikurangi waktu ujian, libur, dan kegiatan sekolah.
4. Topik dan Materi Pokok
   Diisi dengan daftar tema besar sesuai Kurikulum Merdeka, misalnya:
   • Manusia dan Sejarah
   • Peradaban Awal Dunia
   • Kerajaan-Kerajaan Kuno di Indonesia
   • Perkembangan Islam di Nusantara
   • Masa Penjajahan dan Pergerakan Nasional
5. Alokasi Waktu per Materi
   Setiap topik diberikan alokasi waktu yang proporsional, disesuaikan dengan tingkat kompleksitasnya.

Contoh Struktur Prota Sejarah Kelas 10 SMA/MA

Berikut gambaran sederhana tabel Prota Sejarah sesuai Kurikulum Merdeka:

No	Topik / Materi Pokok	Capaian Pembelajaran	Alokasi Waktu (JP)	Semester	Keterangan
1	Manusia dan Sejarah	Memahami konsep dasar sejarah dan kronologi	6 JP	Ganjil	Pengenalan konsep dasar
2	Peradaban Awal Dunia	Menganalisis perkembangan peradaban Mesir, Mesopotamia, India, dan Cina	8 JP	Ganjil	Keterkaitan global
3	Peradaban Awal Indonesia	Menjelaskan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia	8 JP	Ganjil	Pendalaman lokal
4	Pengaruh Hindu-Buddha	Menilai warisan budaya kerajaan Hindu-Buddha	10 JP	Genap	Kajian artefak dan relief
5	Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara	Mengidentifikasi pengaruh Islam terhadap budaya Indonesia	8 JP	Genap	Studi tokoh ulama lokal
6	Kolonialisme dan Perlawanan	Menganalisis bentuk perlawanan terhadap penjajah	8 JP	Genap	Analisis sumber sejarah

Total waktu ideal: 48–50 Jam Pelajaran (JP) per tahun ajaran.

Langkah-langkah Menyusun Prota Sejarah Kelas 10

Membuat Prota bukan pekerjaan administratif semata. Ini bagian dari strategi pembelajaran jangka panjang. Berikut langkah-langkah efektif menyusunnya:

1. Menganalisis Kalender Pendidikan
   Tentukan minggu efektif berdasarkan kalender provinsi dan sekolah. Hitung waktu belajar murni dalam satu tahun.
2. Mengidentifikasi Capaian Pembelajaran (CP)
   Pahami CP dari dokumen resmi Kemendikbudristek untuk Sejarah Fase E. Pastikan guru memahami arah capaian di setiap semester.
3. Menentukan Tema dan Urutan Materi
   Urutkan topik berdasarkan logika sejarah (kronologis) atau pendekatan tematik.
4. Membagi Alokasi Waktu Secara Proporsional
   Topik yang kompleks, seperti kolonialisme atau Islamisasi, perlu waktu lebih banyak dibandingkan pengantar sejarah.
5. Menyusun Format Prota dalam Tabel atau Spreadsheet
   Gunakan tabel sederhana agar mudah dibaca dan disesuaikan dengan Promes nantinya.
6. Validasi dan Revisi
   Lakukan refleksi atau diskusi dengan guru sejawat untuk memastikan proporsi waktu dan topik sudah seimbang.

Keterkaitan Prota dengan Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, Prota berperan penting sebagai kerangka utama pembelajaran sepanjang tahun. Prota menjadi dasar bagi penyusunan:

• ATP (Alur Tujuan Pembelajaran): Rencana berurutan dari setiap tujuan pembelajaran.
• Modul Ajar: Panduan pelaksanaan kegiatan belajar di setiap pertemuan.
• Asesmen Diagnostik dan Formatif: Evaluasi capaian siswa di setiap tahapan.

Dengan kata lain, Prota adalah peta jalan yang memastikan semua elemen perangkat ajar terintegrasi dan tidak tumpang tindih.

Contoh Pembagian Prota Berdasarkan Semester

Semester Ganjil (Juli–Desember):

1. Manusia dan Sejarah (6 JP)
2. Peradaban Awal Dunia (8 JP)
3. Peradaban Awal Indonesia (8 JP)

Semester Genap (Januari–Juni):

1. Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia (10 JP)
2. Islamisasi Nusantara (8 JP)
3. Kolonialisme dan Perlawanan (8 JP)

Pembagian ini fleksibel tergantung jumlah minggu efektif di sekolah masing-masing.

Tips Efektif Membuat Prota yang Mudah Diterapkan

1. Gunakan Prinsip Spiral Learning:
   Susun topik dari yang sederhana menuju kompleks agar siswa tidak merasa terbebani.
2. Integrasikan Nilai Profil Pelajar Pancasila:
   Misalnya, dalam pembelajaran “Perlawanan Rakyat terhadap Kolonialisme”, tekankan nilai gotong royong dan nasionalisme.
3. Gunakan Aplikasi Digital:
   Guru dapat membuat Prota di Google Sheet atau Canva Education untuk tampilan yang rapi dan interaktif.
4. Libatkan Konteks Lokal:
   Tambahkan contoh sejarah daerah agar pembelajaran lebih relevan dan menarik.
5. Evaluasi Tiap Akhir Semester:
   Tinjau kembali efektivitas Prota berdasarkan hasil belajar dan ketercapaian CP.

Fungsi Prota bagi Guru Sejarah

Banyak guru menganggap Prota hanya formalitas administrasi. Padahal, fungsinya sangat strategis:

• Sebagai panduan waktu agar semua topik tersampaikan tanpa tergesa.
• Sebagai alat kontrol capaian pembelajaran.
• Sebagai dokumen akreditasi sekolah.
• Sebagai dasar refleksi untuk memperbaiki strategi pembelajaran di tahun berikutnya.

Selain itu, Prota membantu guru menghubungkan peristiwa sejarah dengan konteks kekinian, sehingga pelajaran sejarah menjadi lebih hidup dan bermakna bagi siswa.

Prota Bukan Sekadar Jadwal, Tapi Arah Perjalanan Belajar

Prota Sejarah Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka adalah fondasi dari seluruh proses pembelajaran sepanjang tahun. Dokumen ini membantu guru merencanakan strategi, mengatur waktu, dan menjaga konsistensi pembelajaran yang berpihak pada siswa.

Melalui Prota yang matang, guru tidak hanya mengajar tentang masa lalu, tetapi juga menanamkan pemahaman kritis tentang identitas dan perjalanan bangsa. Karena sejatinya, sejarah bukan hanya tentang mengenang melainkan memahami arah masa depan.