Perangkat Ajar Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka

websejarah.com – Pendidikan di Indonesia terus mengalami transformasi signifikan melalui penerapan Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan secara nasional sejak 2022.

Salah satu inovasi utama dalam implementasi kurikulum ini adalah penyusunan Perangkat Ajar Kelas 10 SMA/MA yang menekankan pada kebebasan belajar, diferensiasi pembelajaran, serta pembentukan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila.

Perangkat ajar menjadi elemen kunci yang menghubungkan filosofi kurikulum dengan praktik pembelajaran di kelas.

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek, 2024), perangkat ajar Kurikulum Merdeka dirancang untuk membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang kontekstual, interaktif, dan relevan dengan kehidupan nyata.

Download Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Pengertian Perangkat Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Perangkat ajar adalah kumpulan dokumen yang berisi rancangan dan panduan pelaksanaan pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ajar tidak sekadar kumpulan administrasi, melainkan panduan dinamis untuk menciptakan pembelajaran bermakna.

Menurut Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar, 2023), perangkat ajar mencakup tiga komponen utama, yaitu:

  1. Modul Ajar: panduan pembelajaran terstruktur yang dapat disesuaikan dengan konteks satuan pendidikan.
  2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP): susunan capaian kompetensi yang dirancang secara logis dan sistematis.
  3. Capaian Pembelajaran (CP): hasil belajar yang diharapkan pada setiap fase pendidikan.

Ketiga komponen ini saling berkaitan untuk memastikan proses belajar mengajar berorientasi pada kompetensi, bukan sekadar penyelesaian materi.

Tujuan dan Fungsi Perangkat Ajar

Penyusunan perangkat ajar Kelas 10 SMA/MA memiliki beberapa tujuan strategis:

  1. Mendukung Pencapaian Capaian Pembelajaran (CP):
    Setiap perangkat ajar dirancang agar peserta didik mampu mencapai CP pada akhir fase F (kelas 10–12).
  2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran:
    Guru memiliki panduan konkret dalam mengembangkan kegiatan belajar yang variatif dan berbasis proyek.
  3. Mendorong Pembelajaran Berdiferensiasi:
    Setiap peserta didik memiliki gaya belajar, minat, dan kebutuhan berbeda. Perangkat ajar membantu guru menyesuaikan strategi mengajar dengan karakter peserta didik.
  4. Mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila:
    Nilai-nilai utama seperti gotong royong, kemandirian, dan bernalar kritis menjadi dasar pembelajaran di setiap mata pelajaran.

Secara ilmiah, pendekatan berbasis kompetensi dan diferensiasi terbukti meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

Studi dari UNESCO (2022) menunjukkan bahwa siswa yang terlibat aktif dalam proses belajar berbasis proyek memiliki peningkatan pemahaman konsep sebesar 25–35% dibandingkan pembelajaran konvensional.

Struktur Perangkat Ajar Kelas 10 SMA/MA

Perangkat ajar Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka disusun mengikuti struktur yang memfasilitasi guru dalam setiap tahap pembelajaran. Berikut unsur-unsur utama yang harus ada dalam perangkat ajar:

  1. Identitas Modul Ajar
    Berisi informasi tentang mata pelajaran, fase, kelas, semester, serta alokasi waktu pembelajaran.
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Menjelaskan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa pada akhir proses pembelajaran.
  3. Tujuan Pembelajaran
    Tujuan disusun berdasarkan indikator kompetensi yang terukur, misalnya kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi.
  4. Pemahaman Bermakna
    Bagian ini menggambarkan relevansi materi terhadap kehidupan sehari-hari dan konteks sosial budaya peserta didik.
  5. Pertanyaan Pemantik
    Digunakan untuk membangun rasa ingin tahu siswa serta mengembangkan kemampuan bernalar kritis.
  6. Kegiatan Pembelajaran
    Disusun secara sistematis dari kegiatan pendahuluan, inti, hingga penutup. Biasanya memadukan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL), problem-based learning (PBL), atau inquiry-based learning.
  7. Asesmen
    Meliputi asesmen formatif dan sumatif untuk mengukur perkembangan siswa secara menyeluruh.
  8. Refleksi dan Umpan Balik
    Guru dan siswa melakukan refleksi untuk mengevaluasi proses dan hasil belajar.

Prinsip Pengembangan Perangkat Ajar

Agar perangkat ajar relevan dan berkualitas, pengembangannya perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

  1. Berorientasi pada Peserta Didik
    Pembelajaran diarahkan pada kebutuhan, minat, dan potensi siswa, bukan semata pada penyelesaian silabus.
  2. Kontekstual dan Adaptif
    Perangkat ajar harus disesuaikan dengan konteks lokal, sosial, budaya, dan potensi daerah.
  3. Fleksibel dan Dinamis
    Guru dapat memodifikasi perangkat ajar sesuai kondisi kelas tanpa kehilangan esensi capaian pembelajaran.
  4. Berbasis Teknologi dan Data
    Pemanfaatan Learning Management System (LMS), sumber digital, dan analitik pembelajaran membantu mengoptimalkan efektivitas belajar.
  5. Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila
    Setiap kegiatan pembelajaran harus menginternalisasi nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kemandirian, dan kreativitas.

Integrasi Perangkat Ajar dengan Pembelajaran Digital

Dalam era digital, perangkat ajar tidak hanya berupa dokumen fisik, tetapi juga dapat dikembangkan secara digital. Banyak satuan pendidikan kini menggunakan platform Merdeka Mengajar yang disediakan Kemendikbudristek untuk mengakses, berbagi, dan mengadaptasi modul ajar.

Menurut data Kemendikbudristek (2024), lebih dari 3,2 juta guru telah menggunakan platform Merdeka Mengajar untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

Penggunaan platform ini terbukti meningkatkan efisiensi penyusunan perangkat ajar hingga 40% dan memperluas kolaborasi antarpendidik di seluruh Indonesia.

Guru juga dapat mengintegrasikan perangkat ajar dengan aplikasi pembelajaran seperti Google Classroom, Canva for Education, atau Quizizz untuk memperkaya kegiatan belajar. Integrasi ini mendorong pembelajaran aktif dan berbasis pengalaman nyata.

Contoh Mata Pelajaran dan Tema Projek di Kelas 10

Kurikulum Merdeka memberikan ruang fleksibel bagi sekolah untuk mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Beberapa tema projek yang direkomendasikan untuk Kelas 10 antara lain:

  1. Gaya Hidup Berkelanjutan
  2. Kearifan Lokal dan Budaya Nusantara
  3. Kewirausahaan Sosial
  4. Rekayasa dan Teknologi Tepat Guna
  5. Suara Demokrasi

Dalam pelaksanaannya, perangkat ajar harus mendukung pelaksanaan P5 melalui kegiatan lintas disiplin yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran, seperti Biologi, Sosiologi, Ekonomi, dan Bahasa Indonesia.

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Perangkat Ajar

Walau memiliki banyak keunggulan, implementasi perangkat ajar Kelas 10 Kurikulum Merdeka menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya:

  1. Kesiapan Guru dan Sekolah
    Tidak semua guru memiliki pemahaman mendalam tentang penyusunan modul ajar berbasis kompetensi.
    Solusi: Pemerintah terus menyediakan pelatihan daring (MOOC) dan komunitas belajar guru.
  2. Keterbatasan Sumber Daya Digital
    Sekolah di daerah terpencil sering kesulitan mengakses sumber digital.
    Solusi: Guru dapat menggunakan bahan lokal dan modul cetak yang disesuaikan dengan potensi daerah.
  3. Konsistensi Asesmen Autentik
    Penilaian berbasis proyek sering kali sulit diukur secara objektif.
    Solusi: Gunakan rubrik penilaian yang jelas dan melibatkan siswa dalam proses refleksi.

Dampak Positif terhadap Mutu Pendidikan

Implementasi perangkat ajar yang tepat menghasilkan peningkatan signifikan terhadap mutu pembelajaran.

Berdasarkan hasil evaluasi Kemendikbudristek (2023), sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dengan perangkat ajar lengkap mengalami peningkatan hasil asesmen nasional sebesar 18% dalam literasi dan 22% dalam numerasi dibandingkan sekolah dengan pendekatan konvensional.

Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas yang merupakan kompetensi utama abad ke-21.

Perangkat Ajar Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka bukan sekadar dokumen administrasi, melainkan alat strategis untuk mewujudkan pembelajaran bermakna dan berpusat pada peserta didik.

Dengan desain yang fleksibel, berbasis kompetensi, dan berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila, perangkat ajar menjadi fondasi penting bagi transformasi pendidikan Indonesia menuju generasi emas 2045.

Guru, kepala sekolah, dan satuan pendidikan diharapkan terus berinovasi dalam mengembangkan perangkat ajar yang adaptif terhadap perubahan zaman dan teknologi.

Dengan demikian, tujuan utama Kurikulum Merdeka untuk menciptakan peserta didik yang mandiri, kritis, dan berkarakter dapat terwujud secara nyata.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Artikel Terkait
Perangkat Ajar Sosiologi Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Sosiologi Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Teater Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Teater Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Tari Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Tari Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Rupa Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Rupa Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Musik Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Seni Musik Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Prakarya Deep Learning Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Prakarya Deep Learning Kurikulum Merdeka