Memahami Apa Itu Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka: Konsep, Fungsi, dan Contoh Penerapan di Sekolah

websejarah.com – Bayangkan seorang guru yang sedang menyiapkan kelas pertamanya di tahun ajaran baru. Ia ingin agar murid-muridnya aktif, berpikir kritis, dan mampu menemukan makna belajar yang nyata. Namun, bagaimana cara mewujudkan itu? Di sinilah perangkat ajar Kurikulum Merdeka berperan penting.

Perangkat ajar bukan sekadar kumpulan dokumen atau format pelengkap administrasi guru. Lebih dari itu, perangkat ajar adalah panduan komprehensif yang membantu guru menuntun proses belajar agar sesuai dengan capaian pembelajaran (CP), karakteristik peserta didik, dan konteks lingkungan belajar.

Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat ajar dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan relevan.

Menurut panduan resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), perangkat ajar mencakup tiga komponen utama: modul ajar, buku teks pelajar dan guru, serta panduan asesmen. Ketiganya menjadi fondasi agar kegiatan belajar mengajar berjalan efektif dan berpusat pada siswa.

Download contoh Perangkat Ajar Deep Learning Kurikulum Merdeka

Untuk mendapatkan Perangkat Ajar Deep Learning Kurikulum Merdeka, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

  • Kelas 1 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 2 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 3 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 4 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 5 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 6 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 7 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 8 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 9 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 10 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 11 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 12 ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  • Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  • Biologi ( UNDUH DI SINI )
  • Ekonomi ( UNDUH DI SINI )
  • Fisika ( UNDUH DI SINI )
  • Geografi ( UNDUH DI SINI )
  • Informatika ( UNDUH DI SINI )
  • IPA ( UNDUH DI SINI )
  • IPAS ( UNDUH DI SINI )
  • Kimia ( UNDUH DI SINI )
  • Matematika ( UNDUH DI SINI )
  • PAI & BP ( UNDUH DI SINI )
  • PJOK ( UNDUH DI SINI )
  • PPKN ( UNDUH DI SINI )
  • Prakarya ( UNDUH DI SINI )
  • Sejarah ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  • Seni Teater ( UNDUH DI SINI )
  • Sosiologi ( UNDUH DI SINI )

Mengapa Perangkat Ajar Sangat Penting dalam Kurikulum Merdeka

Perangkat ajar menjadi inti dari filosofi Kurikulum Merdeka yang menekankan kebebasan, diferensiasi, dan kebermaknaan belajar. Dengan perangkat ajar yang baik, guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik.

Penelitian dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud (2023) menunjukkan bahwa sekolah yang menggunakan perangkat ajar secara konsisten mengalami peningkatan capaian hasil belajar hingga 18% dibanding sekolah yang belum menerapkannya. Hal ini karena perangkat ajar memfasilitasi perencanaan pembelajaran yang lebih terarah dan terukur.

Perangkat ajar juga membantu guru:

  1. Memahami capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.
  2. Merancang kegiatan belajar yang aktif dan kontekstual.
  3. Melakukan asesmen formatif dan sumatif secara efektif.
  4. Mengembangkan refleksi untuk perbaikan pembelajaran.

Komponen Utama Perangkat Ajar

Agar lebih jelas, mari kita bedah satu per satu bagian dari perangkat ajar Kurikulum Merdeka.

1. Modul Ajar

Modul ajar merupakan panduan pembelajaran yang dirancang agar siswa dapat belajar secara mandiri maupun bersama. Di dalamnya terdapat tujuan pembelajaran, kegiatan, asesmen, serta refleksi.

Struktur umum modul ajar meliputi:

  • Identitas modul (nama penyusun, kelas, fase, dan mata pelajaran)
  • Capaian pembelajaran (CP)
  • Tujuan pembelajaran (TP)
  • Materi pokok dan kegiatan pembelajaran
  • Asesmen (diagnostik, formatif, sumatif)
  • Profil Pelajar Pancasila yang diintegrasikan

Contohnya, dalam pelajaran Prakarya kelas 9, modul ajar dapat mengajak siswa merancang produk sederhana berbasis daur ulang. Di sini, siswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga praktik nyata yang mengasah keterampilan hidup.

2. Buku Teks Pelajar dan Guru

Buku teks dalam Kurikulum Merdeka disusun dengan pendekatan kontekstual dan berbasis proyek. Buku guru berfungsi sebagai panduan strategis, sedangkan buku siswa menjadi sumber eksplorasi yang interaktif.

Misalnya, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, buku teks menampilkan teks naratif yang dekat dengan kehidupan remaja, lengkap dengan aktivitas refleksi dan tugas kreatif.

3. Panduan Asesmen

Asesmen dalam Kurikulum Merdeka tidak sekadar mengukur nilai akademik, tetapi juga menilai perkembangan karakter, kreativitas, dan kompetensi siswa.

Perangkat ajar menyediakan panduan asesmen yang membantu guru menilai kemajuan siswa secara holistik. Jenis asesmen yang biasa digunakan meliputi:

  • Asesmen Diagnostik: untuk mengetahui kesiapan belajar siswa.
  • Asesmen Formatif: untuk memantau proses belajar dan memberikan umpan balik.
  • Asesmen Sumatif: untuk menilai hasil belajar di akhir satu unit pembelajaran.

Prinsip Penyusunan Perangkat Ajar

Menyusun perangkat ajar bukan sekadar mengikuti format. Guru perlu memahami prinsip-prinsip pedagogis yang mendasarinya.

Menurut Kemendikbudristek (2024), ada lima prinsip utama dalam penyusunan perangkat ajar:

  1. Berpusat pada siswa: kegiatan belajar berorientasi pada kebutuhan dan minat peserta didik.
  2. Kontekstual: materi dikaitkan dengan kehidupan nyata dan lingkungan sekitar.
  3. Berorientasi pada capaian pembelajaran: setiap kegiatan mengarah pada tujuan yang jelas.
  4. Fleksibel: guru dapat menyesuaikan dengan kondisi kelas dan daerah.
  5. Inklusif: mengakomodasi keberagaman dan perbedaan kemampuan belajar.

Dengan prinsip-prinsip ini, perangkat ajar menjadi lebih dari sekadar dokumen ia menjadi “peta jalan” yang menghidupkan proses belajar di kelas.

Langkah-Langkah Menyusun Perangkat Ajar

Bagi guru yang baru mengenal Kurikulum Merdeka, menyusun perangkat ajar mungkin terasa rumit. Namun, jika diikuti langkah demi langkah, prosesnya bisa menyenangkan. Berikut panduannya:

  1. Pahami capaian pembelajaran (CP) untuk setiap fase dan mata pelajaran.
  2. Turunkan CP menjadi tujuan pembelajaran (TP) yang lebih spesifik.
  3. Rancang kegiatan belajar yang aktif, kolaboratif, dan menyenangkan.
  4. Tentukan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  5. Tambahkan refleksi guru dan siswa untuk evaluasi berkelanjutan.

Guru juga dapat memanfaatkan contoh perangkat ajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai referensi awal, lalu mengadaptasinya sesuai dengan karakteristik sekolah dan siswa.

Manfaat Perangkat Ajar bagi Guru dan Siswa

Perangkat ajar yang baik membawa banyak manfaat bagi ekosistem pendidikan, baik bagi guru maupun siswa.

Bagi guru:

  • Membantu perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang sistematis.
  • Memudahkan refleksi dan evaluasi hasil belajar.
  • Menjadi dokumen portofolio profesional guru.

Bagi siswa:

  • Mendapat pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna.
  • Lebih mudah mencapai kompetensi sesuai minat dan kemampuan.
  • Terlatih berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Data dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) tahun 2023 menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan perangkat ajar berbasis proyek mengalami peningkatan partisipasi aktif siswa hingga 22%. Artinya, perangkat ajar yang dirancang dengan baik mampu membangkitkan semangat belajar.

Contoh Implementasi Perangkat Ajar di Sekolah

Sebuah sekolah di Yogyakarta, misalnya, menerapkan perangkat ajar Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7. Guru merancang proyek bertema “Air Bersih untuk Kehidupan”.

Siswa diminta meneliti sumber air di lingkungan sekitar, menganalisis kadar kebersihannya, lalu mempresentasikan hasil temuan. Dalam proses ini, perangkat ajar menjadi panduan utama mulai dari tujuan pembelajaran, langkah kegiatan, hingga asesmen hasil kerja kelompok.

Hasilnya luar biasa. Siswa lebih aktif, memahami konsep sains secara nyata, dan memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi.

Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Perangkat Ajar

Walaupun perangkat ajar menawarkan banyak keunggulan, implementasinya tidak selalu mudah. Beberapa guru menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan pemahaman terhadap format baru.

Solusinya? Kolaborasi dan pelatihan berkelanjutan.

Sekolah dapat membentuk komunitas belajar guru untuk berbagi dan mengembangkan perangkat ajar bersama. Selain itu, Platform Merdeka Mengajar menyediakan contoh-contoh modul ajar yang bisa diadaptasi dengan mudah.

Kemendikbudristek juga mendorong penerapan prinsip “dari guru, oleh guru, untuk guru”, agar perangkat ajar benar-benar lahir dari praktik nyata di lapangan, bukan hanya teori.

Perangkat ajar Kurikulum Merdeka adalah jantung dari sistem pembelajaran yang berorientasi pada kebebasan dan kebermaknaan belajar. Ia membantu guru menyiapkan pembelajaran yang tidak hanya akademis, tetapi juga membentuk karakter dan kreativitas siswa.

Dengan memahami konsep, komponen, dan langkah penyusunannya, guru dapat menjadi fasilitator sejati yang menuntun murid menemukan potensi terbaiknya. Kurikulum Merdeka bukan hanya perubahan dokumen, tetapi perubahan paradigma dari mengajar untuk nilai menjadi mengajar untuk kehidupan.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Artikel Terkait
Perangkat Ajar Sejarah Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Perangkat Ajar Sejarah Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Perangkat Ajar Sejarah Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Perangkat Ajar Sejarah Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Perangkat Ajar Sejarah Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Perangkat Ajar Sejarah Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Terbaru

Perangkat Ajar Sejarah Deep Learning Kelas 10, 11, 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Sejarah Deep Learning Kelas 10, 11, 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka